Luka Modric dan Zlatko Dalic gagal membawa negaranya merengkuh trofi Piala Dunia 2018 via bbc.co.uk
Langkah mengejutkan Vatreni saat menundukan tim-tim besar seperti Argentina dan Inggris, gagal ditunjukan kembali di Luzhniki Stadium, Moscow, Minggu (15/7) malam WIB.
Seperti dilansir fifa.com (15/07/2018), Prancis berhasil unggul terlebih dahulu melalui gol bunuh diri Mario Mandzukic di menit ke-18. Selang 10 menit kemudian, Kroasia berhasil menyamakan kedudukan via Ivan Perisic.
Gol Perisic tersebut menyiratkan jika Kroasia memang betul-betul akan membuat kejutan tahun ini. Apalagi Luka Modric cs unggul penguasaan bola hingga 62 persen.
Kroasia harus puas menjadi runner up Piala Dunia 2018 via usatoday.com
Sayang, petaka menghampiri Kroasia di menit ke-27 saat wasit Nestor Fabian Pitana memberi Prancis hadiah penalti karena menganggap Ivan Perisic telah melakukan hands ball di area terlarang.
Antoine Griezmann yang menjadi eksekutor sukses memperdaya Danijel Subasic sehingga skor pun menjadi 2-1.
Pasca gol Griezmann, para punggawa Vatreni seolah kehilangan fokus bermain. Alhasil, Les Bleus bisa leluasa menyarangkan dua gol tambahan via Paul Pogba di menit ke-59 dan Kylian Mbappe 6 menit kemudian.
Prancis merayakan gelar juara dunia kedua kalinya via aljazeera.com
Kroasia hanya mampu memperkecil keadaan di menit ke-69, usai Mandzukic memanfaatkan blunder fatal penjaga gawang Hugo Lloris. Dan Prancis pun akhirnya mengunci gelar juara dunia untuk kedua kalinya.
Kroasia sendiri bermain apik sebetulnya. Namun, biang kerok ini menghancurkan mimpi skuat asuhan Zlatko Dalić berjaya di partai puncak.
Ya, biang kerok tersebut adalah VAR alias Video Assistant Referee. Seperti dijelaskan sebelumnya, Prancis mendapat keuntungan penalti yang berbuah gol.
VAR tak berpihak pada Kroasia via theindependent.co.uk
Wasit Nestor Pitana sebenarnya tak menganggap adanya pelanggaran, akan tetapi para pemain Prancis mendesak pengadil lapangan berpaspor Argentina tersebut untuk melihat kembali VAR.
Sempat dilanda keraguan ketika mengamati VAR, Pitana akhirnya menunjuk titik putih. Dan kelanjutan ceritanya sudah disebutkan di atas.
Bagaimana UCers?
sumber berita : http://trending.ucnews.ucweb.com



